Jalanan

Bajunya yang sudah lusuh tak dihiraukan. Dengan kedua tangan masuk ke kantong celana, ia berjalan menyusuri lorong sempit tersebut. Sesekali terdengar tetesan air dari atas. Walau nampak jelas itu bukan air dari hujan, tapi air dari pipa bocor dari apartemen. Sudah selarut itu ia berjalan, dengan tergesa ia melangkah.

Mudik

Mudik

Entah kenapa kita menyebutnya mudik. Mungkin karena yang melakukan mudik ini adalah kaum udik atau orang kampung yang berasal dari desa desa. Pastinya penggunaan kata mudik ini mulai kapan? Yang jelas proses migrasi penduduk kota menuju kampung halaman ini sudah membudaya. Mudik identik dengan lebaran.

Minimnya lapangan kerja di pedesaan mau gak mau kota lah yang menjadi tujuan pencari kerjaan. Tidak meratanya pembangunan disinyalir terjadinya urbanisasi. Iming iming mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik, masyarakat pedesaan banyak yang hijrah keperkotaan, terutama Jakarta, ibukota Indonesia. :) (termasuk ane gan).

Mudik selalu identik juga dengan kemacetan.

Pemilu

Pemilu Presiden Indonesia periode 2014-2019 tahun ini terbilang "panas", dunia politik yang menjanjikan kekuasaan . Pesta demokrasi benar-benar terasa, semua lini masyarakat pun terlibat. Mulai dari yang awam sampai yang benar-benar orang berkecimpung didalamnya. Jauh sebelum perayaan hari H nya tanggal 9 Juli 2014, para kandidad calon presiden dan calon wakil presiden sudah matang dalam kampanyenya bahkan para pendukung mereka lebih fanatik.

Isu-isu yang berkembang dimasyarakat tidak lepas dari media, baik media online, televisi maupun media cetak. Gembar gembor menuju Indonesia lebih baik di tawarkan untuk memikat calon pencoblos pada pemilu.

Tapi yang berbeda dari pemilu sebelumnya adalah suasananya, begitu panas. Bagaimana tidak, setiap hari masyarakat mendapat informasi yang berbeda dari media televisi. Terutama televisi yang mengusung kandidatnya.

Android

Android begitu melejit perkembangannya. Mungkin karena google yang raksasa IT yang melahirkan.